Strategi perdagangan forex

Kamu telah mencari kesana dan kemari untuk strategi perdagangan forex terbaik. Namun, kemanapun kamu mencari, kamu selalu menemukan jawaban yang berbeda tentang strategi perdagangan terbaik. Lantas, bagaimana cara memulai dan menjadi trader Forex yang sukses? Kunjungi kami untuk mengetahui bagaimana membuat rencana perdagangan, mulai sekarang juga!

 Apa itu Perdagangan Forex

Sebelum terjun dan berdagang forex, perlu diketahui dan dipelajari apa itu perdagangan forex terlebih dahulu. Perdagangan forex merupakan transaksi antara penjual dan pembeli di pasar forex.

Seperti namanya, pasar forex merupakan sebuah tempat untuk memperjualbelikan mata uang asing. Pasar forex di masa sekarang umumnya dilakukan secara online dengan sekuritas atau platform perdagangan pribadi.

 Pasangan Mata Uang

Forex pairs atau pasangan mata uang merupakan bentuk aset yang ditransaksikan di pasar forex. Forex pairs adalah dua jenis mata uang yang disatukan menjadi sebuah aset. Contohnya, ada pasangan mata uang yang sangat terkenal seperti EUR/USD atau USD/JPY.

Mata uang di bagian kiri atau mata uang pertama dibaca dan dipahami sebagai pasangan mata uang utama. Pasangan mata uang utama merupakan mata uang yang dijadikan patokan perubahan harga dalam perdagangannya. Kemudian, mata uang pada bagian kanan dikenal sebagai mata uang penentang yang sering disebut sebagai “quote currency” atau “counter currency”. Quote currency jenis mata uang yang dipakai untuk transaksi mata uang utama.

Contohnya, pair EUR/USD artinya kamu membeli Euro dengan USD. Jika terdapat harga acuan $1.1813, artinya sebuah Euro dihargai sebesar $1.1813 USD di pasar forex. Sehingga untuk membeli satu Euro, kamu harus mengeluarkan $1.1813. Sebaliknya, kamu dapat membeli $1.1813 USD seharga satu Euro.

Tiap jenis currency pair memiliki karakteristik berbeda. Umumnya, orang-orang lebih menyukai pasangan-pasangan terkenal seperti EUR/USD dan USD/JPY karena lebih aktif dan tidak volatil.

 Jenis-Jenis Analisis Dalam Perdagangan Forex

Sebelum menciptakan strategi perdagangan forex, penting untuk mengenal jenis-jenis analisis untuk perdagangan forex. Beruntungnya, analisis dalam perdagangan forex bersifat Lintas kursus atau bisa digunakan di aset-aset investasi lainnya. Beberapa jenis dari analisis yang populer digunakan adalah:

•  Analisis fundamental 
  Benar, terdapat analisis fundamental di dalam perdagangan forex. Jika kamu menganalisis fundamental suatu saham dengan melihat perusahaannya, maka pada forex kamu menganalisis suatu negara. Analisis ini memperhatikan potensi pertumbuhan, sumber pendapatan, dan kestabilan negara dalam menentukan kualitas mata uangnya.

• Analisis teknis
  Namun, analisis teknis merupakan jenis analisis terpopuler yang digunakan sekarang. Analisis ini dilakukan dengan melihat pergerakan harga dan grafik harga aset untuk mencari sinyal. Dalam analisis teknis, kita dapat mempelajari arah pergerakan dengan mencari tahu momentum, tren, dan keadaan dari pasar saat ini. 
  Contohnya, pedagang yang bertransaksi dalam pasar beruang (downtrend) cenderung akan melakukan aksi jual. Sedangkan, pada pasar banteng (uptrend) para pedagang akan ramai-ramai membeli akibat antisipasi kenaikan harga. Analisis teknis umumnya dibantu dengan indikator teknis yang akan dibahas di bawah.

 Daftar indikator teknis utama untuk Forex

Indikator-indikator teknis merupakan alat-alat bantu untuk melakukan analisis teknis.

Terdapat puluhan indikator teknis yang berbeda-beda dengan fungsinya masing-masing. Indikator teknis dapat dikategorikan menjadi beberapa indikator utama. Pada umumnya, indikator teknis menganalisis hal seperti:

 Indikator tren

Tren dapat dikatakan sebagai arah berjalannya suatu pasar. Pasar yang mengalami tren naik atau uptrend sering dikatakan sebagai pasar banteng (bull market). Sedangkan pasar dengan tren turun atau downtrend merupakan pasar beruang (bear market).

Umumnya, indikator tren menganalisis kekuatan tren suatu aset dengan mengumpulkan data harga rata-rata pada masa lalu. Kemudian harga tersebut dirata-ratakan untuk dijadikan acuan dalam menghitung kekuatan tren.

Terdapat beberapa indikator tren yang sering dijumpai seperti Moving average (MA). Atau juga variasi dari moving average seperti Rata-rata bergerak eksponensial (EMA) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD). Selain moving average, terdapat juga variasi seperti Indeks arah rata-rata (ADX).

 Indikator volume

Jenis indikator kedua merupakan indikator volume. Indikator volume umumnya digunakan untuk menganalisis jumlah volume untuk melihat arah sebuah tren. Cara bekerjanya tetap sama dengan indikator tren dimana volume rata-rata diambil sebagai acuan perbandingan.

Biasanya para pedagang mengartikan volume yang tinggi sebagai tren yang kuat. Sebaliknya, volume yang melemah menunjukan kekuatan tren yang semakin lemah. Informasi volume digunakan pedagang untuk menemukan sinyal reversal atau keberlanjutan sebuah tren.

Terdapat banyak juga indikator untuk menganalisis volume. Contohnya, On-Balance Volume (OBV) dan Chaikin Oscillator.

 Indikator momentum

Kemudian terdapat indikator untuk menganalisis suatu momentum. Indikator momentum menganalisis kecepatan perubahan harga dari suatu aset. Umumnya, indikator momentum digabung dengan indikator volume juga karena mereka berdua menganalisis kekuatan perubahan. Kedua jenis indikator paling sering digabung dan digunakan untuk mencari sinyal reversal

Beberapa indikator momentum populer dapat ditemukan seperti Osilator stokastik dan Indeks kekuatan relatif (RSI).

 Indikator volatilitas

Jenis indikator terakhir adalah indikator volatilitas. Indikator ini mengukur seberapa dalamnya perubahan harga terjadi. Contohnya, jika harga umumnya berubah dari 1 ke 2 dapat dikatakan wajar. Namun, jika harga naik dari 1 ke 10 maka dapat dikatakan volatilitasnya sangat tinggi dan tidak wajar.

Contoh dari indikator volatilitas yang populer dan mungkin pernah kamu dengar adalah Bollinger band. Bollinger band menganalisis dan mengukur kemungkinan titik tertinggi dan titik terendah suatu harga aset.

Walau indikator teknis pada umumnya masuk kedalam empat kategori di atas, terdapat indikator yang tidak masuk ke dalam kelompok tersebut. Terdapat indikator yang memiliki kegunaan ganda sehingga tidak dapat dikelompokkan. Contohnya seperti Awan Ichimoku dan Retracement Fibonacci.

Untuk mendapat keuntungan tentu saja harus dilengkapi dengan analisis yang tepat. Maka, jangan lupa untuk menggunakan indikator teknis sebagai alat bantu analisis kamu! Tapi ingat, gunakanlah indikator yang tepat untuk analisis yang tepat, karena tiap indikator memiliki fungsi yang berbeda.

 Strategi perdagangan forex dasar

Sekarang mari kita masuk ke dalam strategi perdagangan forex dasar. Sebelum kamu menciptakan strategi kamu sendiri, ada baiknya kamu mengetahui strategi dasar dalam perdagangan terlebih dahulu. Maka, kamu akan mengerti apa saja yang masuk ke dalam sebuah rencana perdaganan.

Strategi Perdagangan Aktif Umum yang tersebar hampir semuanya berdasarkan jangka waktu, seperti:

•  Perdagangan jangka pendek
  Strategi perdagangan jangka pendek sering disebut dengan beberapa istilah. Contohnya, perdagangan harian umumnya disebut dengan Day Trading. Pedagang dengan strategi ini umumnya berdagang di Perdagangan hari valas.

Dalam strategi jangka waktu pendek, terdapat strategi-strategi yang lebih ekstrim, seperti scalping. Scalping memanfaatkan perubahan harga terkecil untuk langsung mendapatkan keuntungan. Sehingga, jangka waktu perdagangan scalper bisa per jam atau bahkan per menit!

Strategi populer lainnya adalah Swing Trading. Swing trading memanfaatkan kondisi reversal pada suatu aset untuk mendapatkan keuntungan. Karena sifat reversal yang berumur pendek, umumnya jangka waktu perdagangan swing trading juga pendek. Mulai dari per jam sampai per hari

.

•  Perdagangan jangka menengah
  Strategi yang lumrah di jangka waktu menengah adalah position trader. Pedagang posisi bergantung dan melihat Posisi Perdagangan atau pergerakan tren dari suatu aset. Pedagang dengan strategi ini umumnya masuk saat yakin bahwa tren suatu aset akan berlanjut. Jangka waktu strategi ini dapat mencapai per minggu, per bulan dan bahkan per tahun tergantung kekuatan tren aset tersebut.

•  Perdagangan jangka panjang 
  Strategi perdagangan jangka waktu panjang umumnya dikategorikan sebagai Strategi investasi pasif. Strategi ini biasanya bergantung kepada analisis fundamental karena berfokus ke masa depan. Salah satu strategi populer dengan jangka waktu panjang adalah strategi Beli Dan Tahan. Beli Dan Tahan memanfaatkan jangka waktunya yang sangat panjang untuk memberi keuntungan.

Seperti yang kamu lihat, hampir semua strategi perdagangan forex ditentukan dari jangka waktunya. Perlu diketahui bahwa dengan jangka waktu berbeda, maka ekspektasi keuntungan juga berbeda. Sangat wajar bila pedagang perdagangan jangka panjang berharap imbal hasil yang lebih tinggi dari perdagangan jangka pendek.

 Menciptakan strategi perdagangan forex milikmu

Saatnya menciptakan strategi perdagangan forex kamu sendiri! Sebelum mulai membuat strategi, kamu harus memperhatikan beberapa aspek penting dalam rencana perdagangan seperti:

• Waktu perdagangan

Inti dari semua strategi perdagangan adalah waktu. Kamu harus menentukan jangka waktu terlebih dahulu dalam strategi perdaganganmu. Dengan jangka waktu yang berbeda, maka seluruh strategi kamu juga akan berubah. Maka, tentukan waktu perdaganganmu terlebih dahulu!

• Menentukan target keuntungan

Target keuntungan membantu kamu dalam mengamankan dan mengambil keuntungan. Dengan menentukan target keuntungan, kamu terhindar dari keserakahan. Misalnya, kamu menentukan target keuntungan 3 kali lipat dari resiko. Maka, kamu akan jual pesanan saat harganya naik 3% atau turun 1% dari harga spot.

Banyak platform perdagangan yang dapat membantu kamu mengamankan keuntungan. Salah satu fitur yang dapat digunakan adalah jual berhenti atau trailing stop. Trailing stop menyesuaikan harga jual dengan keuntungan kamu sekarang. Dengan itu, aset kamu akan dijual jika terjadi penurunan harga dibawah batas toleransi resiko kamu.

• Manajemen resiko

Manajemen resiko keuangan membantu kamu meminimalisir dan hentikan kerugian. Kamu harus dapat menentukan toleransi resiko maksimalmu. Pada perdagangan jangka pendek, toleransi resiko yang wajar berkisar antara 1 sampai 5 persen.

Misalnya toleransi resiko kamu sebesar 5%. Maka, kamu secara tidak langsung sudah siap untuk kehilangan 5% dari total portofolio kamu. Manajemen resiko biasanya dilakukan dalam jangka waktu per hari. Jika kamu mengalami kerugian sampai 5% dalam satu hari, maka kamu harus berhenti berdagang untuk hari itu.

• Manajemen keuangan

Dalam manajemen keuangan, kamu menentukan berapa jumlah dana yang ingin diperdagangkan. Menentukan manajemen keuangan berhubungan dengan berapa banyak kamu menyetorkan dana kamu untuk berdagang. Juga berapa banyak dana kamu yang dimasukkan ke dalam satu aset forex.

• Analisis aset

Langkah terakhir adalah analisis aset. Lakukan analisis aset untuk menentukan beberapa hal seperti kapan untuk beli pesanan dan jual pesanan. Analisis aset membantu kamu menentukan batas beli dan batas jual, dan kapan beli berhenti dari sebuah aset. Sehingga, kamu dapat melakukan perdagangan secara efektif dan memaksimalkan peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Itulah beberapa aspek penting yang harus kamu tentukan untuk membuat strategi perdagangan forex kamu! Setelah menciptakan strategimu, langkah terakhir adalah untuk langsung mencobanya di pasar forex. Ingatlah untuk selalu mengacu dan menuruti strategi perdagangan yang telah dibuat!

 Tanya Jawab (FAQ)